Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Berikut Cara Menanamkan Sikap Toleransi pada Anak yang Suka Mengolok-olok Temannya

27 Januari 2022   14:53 Diperbarui: 28 Januari 2022   11:55 1805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengolok teman (Sumber: Ipoel via nakita.grid.id)

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, boleh jadi mereka (yang mengolok-olok) lebih baik dari mereka (yang diolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan yang lain karena boleh jadi perempuan (yang diperolok) lebih baik dari perempuan yang mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencela satu sama yang lain dan jangan saling memanggil dengan gelar-gelar  yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk (orang fasik) setelah beriman. Barang siapa yang tidak taubat maka mereka itulah orang-orang yang  zalim."

Bapak dan ibu, mari kita tanamkan sikap saling menghormati dan saling menghargai kepada anak-anak kita, karena di pundak merekalah budaya arif dan sikap toleransi ini akan diteruskan baik dalam beragama maupun bermasyarakat.

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun