Menjadi petugas upacara memang tidak mudah harus berani baik secara mental maupun psykisnya. Jadi jangan meremehkan orang lain karena belum tentu kita bisa melakukannya lebih baik.
Kelima, menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Salah satu dari ciri cinta tanah air dan bangsa adalah mengenal lagu kebangsaan. Maka menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu kebangsaan adalah hal yang harus dikuasai oleh setiap pelajar dan harus ditanamkan sejak dini.
Jangan sampai terjadi anak tidak hafal lagu "garuda pancasila"yang merupakan lambang negara, atau tidak hafal sila-sila Pancasila yang menjadi  dasar negara Indonesia.
Keenam, melatih daya tahan tubuh
Sebagian siswa mengeluhkan  lelah, capek, dan lemas setelah upacara selesai. Namun perlu dilatih untuk mengetahui sejauh mana kekuatan dan daya tahan tubuh siswa di bawah sinar matahari pagi.
Seperti yang terjadi pagi itu, Zafran siswi yang masih duduk di bangku kelas satu, tiba-tiba  muntah dan lari ke belakang barisan, dia merasa pusing. Guru kelas satu segera mengajaknya ke ruang UKS untuk diberinya minyak kayu putih.
Ketika ditanya apakah belum sarapan? Â Dia menjawab: "sudah sarapan", juga dalam keadaan sehat, namun ketika upacara berlangsung tiba-tiba tidak kuat menahan rasa pusing dan mual.
Dalam sambutannya Pembina upacara  menyampaikan bahwa upacara adalah sarana untuk melatih fisik agar kuat dan sehat,
"Anak-anak, dengan upacara seperti ini, melatih daya tahan dan kekuatan tubuh. Siapa tahu diantara kalian besuk ada yang menjadi TNI atau polisi maka saat ini kalian telah melatih diri".
Bapak dan ibu, mari kita tanamkan jiwa patriotik kepada anak didik kita dengan mengadakan kegiatan upacara bendera, karena dengan upacara melatih mereka untuk cinta tanah air dan bangsa.