Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Membawa Anak ke Kantor, Apa yang Perlu Dipersiapkan?

24 Desember 2021   16:39 Diperbarui: 25 Desember 2021   16:18 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu bekerja | Sumber: Freepik 

Sedang saya bisa melakukan aktivitas lain, menyelesaikan administrasi atau hal-hal lain yang menjadi tanggung jawab saya  di kantor.

Ketiga, awasi selama bermain

Karakter anak akan terbentuk dari lingkungannya, maka selama bergaul dengan teman barunya, sebaiknya seorang ibu dengan bijak memberikan kebebasan untuk mengekspresikan perilakunya, namun tetap dalam pengawasan kita.

Saat sibuk, kita bisa meminta bantuan kepada kakak kelas contohnya kelas 6, mereka bisa mengawasinya selama kita sibuk di kantor.

Yang harus menjadi perhatian orang tua adalah selama bermain ada kalanya anak akan berkata kasar terhadap lawan bicaranya, sedang si anak tidak tahu maksudnya, apakah pantas untuk diucapkan atau tidak. Maka kewajiban kita untuk menyampaikan bahwa kalimat ini boleh diucapkan dan yang ini tidak boleh ditirukan.

Keempat, hindari menggunakan HP berlebihan

Sebagai orang tua, terkadang tidak tega melihat anak rewel dan merajuk, misalnya minta sesuatu yang kita sendiri kurang setuju memberikannya.

Misalnya minta es, karena khawatir anak akan sakit batuk, sehingga senjata yang paling ampuh adalah meminjamkan  ponsel kepada si kecil.

Namun demikian hindari terlalu sering meminjamkan ponsel untuk si kecil. Karena selain tidak baik untuk kesehatan mata, juga akan mempengaruhi perkembangan intelektual anak.

Anak sering tidak fokus, dan tidak peduli jika kita ajak berbicara, dia lebih memerhatikan gambar-gambar yang ada di video dari pada menanggapi apa yang kita sampaikan.

Kelima, menyiapkan mainan baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun