Sedang saya bisa melakukan aktivitas lain, menyelesaikan administrasi atau hal-hal lain yang menjadi tanggung jawab saya  di kantor.
Ketiga, awasi selama bermain
Karakter anak akan terbentuk dari lingkungannya, maka selama bergaul dengan teman barunya, sebaiknya seorang ibu dengan bijak memberikan kebebasan untuk mengekspresikan perilakunya, namun tetap dalam pengawasan kita.
Saat sibuk, kita bisa meminta bantuan kepada kakak kelas contohnya kelas 6, mereka bisa mengawasinya selama kita sibuk di kantor.
Yang harus menjadi perhatian orang tua adalah selama bermain ada kalanya anak akan berkata kasar terhadap lawan bicaranya, sedang si anak tidak tahu maksudnya, apakah pantas untuk diucapkan atau tidak. Maka kewajiban kita untuk menyampaikan bahwa kalimat ini boleh diucapkan dan yang ini tidak boleh ditirukan.
Keempat, hindari menggunakan HP berlebihan
Sebagai orang tua, terkadang tidak tega melihat anak rewel dan merajuk, misalnya minta sesuatu yang kita sendiri kurang setuju memberikannya.
Misalnya minta es, karena khawatir anak akan sakit batuk, sehingga senjata yang paling ampuh adalah meminjamkan  ponsel kepada si kecil.
Namun demikian hindari terlalu sering meminjamkan ponsel untuk si kecil. Karena selain tidak baik untuk kesehatan mata, juga akan mempengaruhi perkembangan intelektual anak.
Anak sering tidak fokus, dan tidak peduli jika kita ajak berbicara, dia lebih memerhatikan gambar-gambar yang ada di video dari pada menanggapi apa yang kita sampaikan.
Kelima, menyiapkan mainan baru