Agama menjadi pedoman dalam menghadapi hidup yang kian kompetetif, menjadi penuntun dalam bermasyarakat, hal ini sesuai dengan falsafah negara kita yaitu sila pertama pancasila, berketuhanan yang Maha esa.
Sikap relegius yang ditanamkan orang tua Agus, dapat mengantarkannya menunaikan kewajibannya sebagai seorang imam yang bertanggung jawab pada keluarganya, menjadi ringan tangan pada tetangga yang meminta bantuannya.
Tahun 2018 yang lalu Agus Yusuf memboyong istri, Ibu dan mertuanya untuk melaksanakan umrah bersama, bahkan ditahun 2023 telah mengantongi porsi pemberangkatan Haji, namun karena adanya covid jadwal ini kemungkinan mundur, ujar Mak Sri, istrinya, yang saya hubungi melalui wapri di ponsel pribadinya.
Semua ihtiyar dan kerja keras Agus Yususf membuahkan hasil. Ini bukti bahwa Tuhan Maha kuasa atas hamba-hamba pilihannya.
Bahkan dengan keterbatasannya Agus Yusuf selalu menjadi imam salat bersama keluarganya. Istrinya yang salihah telah menyiapkan kursi di mushalla tempat mereka melakukan salat berjamah.
Ini menunjukkan betapa nilai agama harus ditanamkan sejak dini sehingga ketentraman batin akan mudah didapatkan, kebahagiaan akan selalu terpancar bagi orang-orang yang selalu dekat dengan Tuhannya.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.
Sumber ;meenta.net/
- Buku "Kalau Berbeda Lalu kenapa"oleh Sri Rahmatiah
- Wawancara lewat wapri dengan Istri Agus Yusuf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H