Ketiga, memeriksa tugas siswa
Memeriksa hasil tugas siswa penting dilakukan seorang guru, karena peserta didik akan merasa dihargai pekerjaannya jika guru memeriksa tugasnya. Ini menjadi prioritas karena mereka membutuhkan pengakuan dan penghargaan atas jerih payahnya.
Saya sering diingatkan oleh murid-murid, dengan antusias mereka menunjukkan tugasnya untuk kemudian diteliti dengan seksama, mana yang betul dan mana yang salah.
Keempat, mengapresiasi bagi siswa berprestasi
Memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi adalah penting, dalam hal ini bisa dengan kata-kata seperti, "Bagus kamu ada kemajuan, nak" atau "Wah, keren jawabanmu betul semua".
Dengan begitu diharapkan siswa akan termotivasi, sedangan siswa yang nilainya di bawah KKM akan berpacu untuk mendapatkan pujian dari gurunya.
Kelima, belajar menjadi kebiasaan yang tidak boleh ditinggalkan
Jika sudah mengerti pentingnya belajar, maka peserta didik tidak akan terbebani dengan tugas-tugas guru, mereka dengan senang hati menyelesaikannya. Metode ini sangat cocok untuk merangsang keaktifan siswa dan menjadikan kebiasaan belajar.
Begitu juga guru diharapkan selalu memotivasi pada siswa, dengan sebuah motto "tiada hari tanpa belajar".
Bapak dan ibu, mari kita antarkan siswa-siswi kita menjadi pribadi yang dewasa, dengan cara memahami kewajibannya, belajar untuk menyiapkan masa depan yang gemilang.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.