Tapi aku tidak ingin berdebat. Apa lagi dengan Kepsek. Aku tidak ingin bernarasi tentang strukur cerita, konflik, protagonis antagonis dan sebagainya. Sudut pandang kami sudah berlawanan arah. Kesimpulanya boleh dilanjutkan, tapi scenario harus dirubah. Aku pilih mundur teratur. Yang namanya karya seni itu personal, jiwaku ada disitu. Merobah cerita, menipu diriku sendiri. Aku tak mau. Akhirnya dengan berat hati kusampaikan pembatalan rencana bikin film pendek itu kepada anak-anak. Mereka nampak kecewaa sekali ;
  " Ya ................... " suara mereka lemah lunglai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H