-Menghindari buang air kecil, menjadi pemalu, maupun menarik diri dari lingkungan.
-Kesadaran akan masalah kelamin dan tindakan serta kata-kata yang berkonotasi dengan seksual yang sering terucap
-Ketakutan yang luar biasa dan mencolok akan seseorang atau tempat tertentu
-Upaya untuk membuat anak lain melakukan tindakan seksual.
Bila ada gejala-gejala di atas lakukan pengamatan dengan cermat mengapa ada perubahan perilaku pada anak. Kemudian coba tanyai anak dalam situasi yang tenang dan tidak menekan maupun memaksa. Percayailah apa yang dikatakan oleh anak. Bila anak belum mau bercerita, mungkin ia masih belum siap. Bersabarlah dan gunakan metode yang lain, tidak bertanya secara langsung, seperti gunakan media boneka atau gambar. Anak akan lebih mudah mengungkapkan hal yang dialami lewat media tersebut.
Bagaimana bila anak anda telah mengalaminya?Dan apakah yang bisa anda lakukan untuk mencegahnya? Simak di artikel mendatang….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H