“ Itu lho.. saya pernah pulang ke Indonesia. Lalu pergi berdua dengan si X, “ katanya sambil tertawa- tawa. X yang diceritakannya adalah seorang gadis muda yang bekerja padanya.
“ Nah, X waktu itu pakai tas LV, tapi palsu, “ ceritanya, “ Sementara saya.. ha ha.. tau sendiri kan tas saya ? “
Kami mesam- mesem.
Ya, kami tahu tas yang sehari- hari dipakainya.
Tas kain manis bermotif flora yang dilihat dari tampilannya, pasti sudah cukup lama dipakai, sebab.. disana- sini tas tersebut sudah mulai mengoyak.
Tas yang sudah mulai mengoyak itu, sebetulnya bahkan lebih lumayan dari tas yang sebelumnya dia miliki dan pakai juga untuk jangka waktu lama. Tas yang sebelumnya, bahkan tampilannya lebih ‘parah ‘ lagi. Tas bermotif flora itu, konon dipilihkan oleh anaknya. Karena itu tampilannya manis, walau sudah tua. Tas sebelumnya, benar- benar polos. Tas kain dari jeans yang ‘ngga jelas modelnya’, gitu. Ha ha.
Tapi.. jangan salah.
Ibu pemilik rumah ini beserta keluarganya ini sungguh keluarga yang murah hati. Mereka berkelimpahan secara materi. Hidup secukupnya saja, tak bermewah- mewah, namun menyisihkan banyak sekali dana yang mereka miliki untuk kegiatan sosial. Uang mereka yang banyak itu mereka pakai untuk menyumbang kesana kemari dan membangun ini dan itu di tempat- tempat yang membutuhkan.
Kembali soal tas, sambil terus tertawa- tawa sang pemilik rumah itu bercerita, “ Nah, ya gitu, sekali waktu, saya pulang ke Indonesia lalu saya pergi dengan X yang pakai tas LV tiruan itu, sementara tas saya ya begini ini, “ katanya sambil menunjuk tasnya yang sudah agak koyak itu, “ Eh.. tau- tau.. X dijambret ! “
Waduh.
“ Iya, “ lanjutnya. “ Betulan. X dijambret. Saya sih tidak dilirik oleh penjambretnya. Aman. Ha ha ha. Padahal.. “ lanjutnya sambil berdiri hendak memasukkan pinggan ke dalam oven, “ Padahal.. nggak ada apa- apa di dalam tas X, sementara di dalam tas saya saat itu ada uang tunai hampir dua ratus juta rupiah. Saya sedang harus bayar- bayar banyak hal karena sedang membangun tempat untuk kegiatan sosial kami, makanya ada uang sebanyak itu di tas.. “