Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pernah Tak Makan Sebab Beasiswa Terlambat Diterima, Kini Gadis Ini Sudah Lulus Sarjana

24 Oktober 2016   10:03 Diperbarui: 24 Oktober 2016   10:38 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Dan kini, dua tahun kemudian…

Sabtu akhir minggu yang lalu merupakan hari bahagia bagi kami sekeluarga.

Putra bungsu kami berulang tahun hari itu. Kami sekeluarga pergi makan malam di luar, dan hadir bersama kami, teman kuliah anak sulungku yang kuceritakan di atas, beserta ibunya. Ibunya yang tinggal di kota lain, di provinsi yang berbeda, datang ke kota dimana anaknya kuliah untuk menghadiri wisuda anaknya tersebut. Aku mengundang mereka untuk bergabung bersama kami di makan malam keluarga itu.

Putri sulung kami sendiri tak hadir dalam makan malam keluarga saat itu, sebab dia sendiri mendapatkan beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Dia sedang berada jauh disana, di benua yang berbeda. Jadi, kukirimkan saja padanya foto- foto ketika kami orang tua, adik- adik serta neneknya sedang makan malam bersama teman baiknya yang baru diwisuda beserta ibundanya itu. Makan malam yang menyenangkan, dan mengharukan.

Aku berulang kali harus menahan agar air mataku tidak tumpah, malam itu.

Ibu kawan putriku itu dengan sederhana menyatakan perasaannya tentang kelulusan putrinya.

“Ya senang, ya bangga, ya lega, “ katanya. “ Bagaimanapun, kan tidak semua orang bisa kuliah di kota ini. Tidak semua orang bisa kuliah di perguruan tinggi yang ini.“

Kuanggukan kepalaku. Kupahami apa yang dikatakannya. Perguruan Tinggi Negeri dimana putrinya kuliah, itu perguruan tinggi ternama di negeri ini. Googling dan ketikkan kata kunci ‘perguruan tinggi terbaik di Indonesia’, dan nama perguruan tinggi tersebut akan muncul di deretan atas.

Mengingat keterbatasan ekonomi, pengetahuan dan kemampuan mereka untuk memberikan sarana pendukung bagi anaknya, bisa menembus masuk dan lulus dari perguruan tinggi itu memang pasti membutuhkan banyak perjuangan.

Kami mengobrol saat makan malam itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun