Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teknik Memikat Perempuan: Rekayasa Cinta di Panggung Sang Motivator

11 Oktober 2016   12:13 Diperbarui: 11 Oktober 2016   18:52 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan tak sebodoh itu untuk jatuh cinta semata pada lelaki yang menunjukkan gambar rumah mewah yang dijanjikan kelak akan mereka miliki.

Bukan itu hal- hal yang akan membuat perempuan jatuh cinta, tapi hal- hal lain yang lebih mendasar.

Adakah lelaki tersebut memang seseorang yang cukup pantas untuk bergandengan tangan dengan sang perempuan, untuk menjalani hari- hari bersama selama sekian puluh tahun ke depan? Cerdaskah dia? Baikkah dia? Sejalankah nilai- nilai hidupnya dengan sang perempuan?

Perempuan, juga punya akal dan bisa berpikir logis. Yang akan dia pertimbangkan adalah potensi lelaki itu sendiri. Bukan semata gombalan dengan menunjukkan foto rumah mewah entah milik siapa atau janji- janji tentang kebun kelapa sawit atau kapal pesiar, he he.

Jikapun memang kelak mereka bisa memiliki rumah mewah, kebun kelapa sawit, pesawat pribadi, satelit ruang angkasa, atau kavling di bulan atau planet Mars sekalipun, sungguh, perempuan hanya akan berbahagia memilikinya jika harta itu dimiliki bersama lelaki yang memang memiliki kualitas yang baik, bukan karena semata memiliki harta itu saja.

Dan tak perlulah segala teknik gombalan itu. Pembicaraan dan rencana jangka panjang justru hanya akan berhasil jika dibicarakan dengan jujur, terbuka, dan menjejak bumi, bukan dengan teknik- teknik gombal penuh polesan. Sebab cinta justru membutuhkan ketulusan, bukan rekayasa...

cinta-tulus-57fcd26aee92736723a3c39c.jpg
cinta-tulus-57fcd26aee92736723a3c39c.jpg
(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun