***
Belajar dari pengalaman dengan anak- anak kami, menurut pendapatku, sebetulnya juga ada ada andil orang tua dari ketergantungan anak pada suatu benda tertentu.
Dengan alasan ‘anaknya suka yang itu’, ‘biar anaknya tidak rewel’, ‘lucu’, dan sebagainya, orang tua lalu membiasakan anak tergantung pada bantal, guling, soft toy tertentu. Orang tualah, termasuk kami dulu, yang secara tidak sadar, tidak langsung, membuat anak merasa aman dan nyaman jika bepergian dengan benda tertentu yang itu – itu saja.
Maka, memang diperlukan sedikit ‘ketegaan’ untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Dan menurut pendapatku juga, sebenarnya bagi orang tua, lebih enak dan mudah untuk mencegah daripada jika di kemudian hari harus melepaskan anak dari ketergantungan pada benda tertentu itu. Sebab jika anak sudah terlanjur tergantung, di awal- awal kita juga akan harus melihat anak gelisah saat benda kesayangannya mulai dijauhkan dari dirinya. Dan melihat anak kecil gelisah itu, bagi orang tua sebetulnya sangat menyayat hati, lho.Â
Itu sebabnya kenapa kami lalu memutuskan bahwa kami tak akan membiarkan anak kedua dan ketiga kami memiliki ketergantungan pada benda- benda tertentu di masa bayi mereka dengan cara mencegahnya sejak dini…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H