Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

7 Tahun Rumahkayu: Ulang Tahun yang (Tak) Terlupakan - 3

6 Desember 2015   18:24 Diperbarui: 9 Desember 2015   11:46 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2015 tiba..

ADA satu dua kali di tahun ini kami, aku dan Fary, ketika saling menyapa mengatakan sesuatu tentang “rumahkayu tujuh tahun yaaa tahun ini”.

Hal yang menimbulkan sukacita pada diri kami.

Tujuh tahun, bukan waktu yang singkat.

Aku lupa pernah membaca dimana, tapi konon secara rata- rata orang hanya bertahan menulis di blog selama lima tahun, lalu setelah itu meninggalkannya. Itu, tentang blog pribadi. Bagaimana pula dengan blog duet yang ternyata lebih kompleks. Seperti yang kutulis dalam tulisanku sebelumnya, kami menyaksikan banyak blog duet yang bahkan layu sebelum berkembang, atau hidup segan mati tak mau.

Kompleksitas yang sama sekali tak terpikirkan saat kami dengan spontan menyepakati untuk membangun blog bersama, tujuh tahun yang lalu itu…

***

Dan inilah yang terjadi pada hari ulang tahun rumahkayu yang ke-7...

4 Desember 2015 pagi, Manila.

Aku berada di ruang meeting pagi itu. Sudah seminggu aku berada di Manila, untuk menghadiri planning session sehubungan dengan pekerjaanku. Planning session yang dihadiri oleh para counterpart dari banyak negara lain di Asia Pacific.

Hari- hari selama seminggu berada di Manila sangat padat. Berangkat pagi hari dari hotel, nyaris setiap hari aku kembali ke kamar hotelku menjelang tengah malam.

It was a good session, apa yang kujalani selama seminggu itu. Ada banyak hal dan pengetahuan baru yang kudapatkan. Ada banyak orang yang kutemui, dengan siapa aku lalu menjalin kedekatan. 

Pada siang harinya di hari tanggal 4 Desember ini, aku kembali ke hotel untuk kemudian berangkat ke airport untuk kembali ke tanah air.

4 Desember 2015 sore, Manila

Lalu lintas padat sore itu.

Ninoy Aquino International Airport itu tak begitu jauh sebetulnya jaraknya, tapi mobil yang kutumpangi hanya bisa berjalan sangat merayap. Tak kurang dari 3 jam waktu yang dibutuhkan untuk bisa tiba di airport. Untunglah telah kusiapkan waktu yang cukup sore itu, maka aku tak tergesa.

Tapi..

Pesawat kami ternyata terlambat take off. Ada renovasi di Bandara Manila saat ini yang menyebabkan antrian panjang pesawat untuk bisa take off. Baru satu setengah jam dari jadwal aslinya, pesawat berangkat.

Dengan segera kusadari, ada kemungkinan aku ketinggalan connecting flight ke Jakarta. Sebab dalam jadwal aslinya, aku hanya akan transit satu jam di Singapore. Dengan keterlambatan satu setengah jam seperti itu, kemungkinan pesawat yang terbang ke Jakarta sudah akan berangkat saat aku tiba di Singapore. Padahal.. itu adalah pesawat terakhir malam itu ke Jakarta.

4 Desember 2015 malam, Singapore.

Pesawatku mendarat dengan mulus di Singapore. Namun, seperti dugaanku, pesawat ke Jakarta sudah berangkat.

Kuterima sebuah boarding pass baru, untuk penerbangan tanggal 5 Desember pagi, sebuah voucher menginap di Transit Hotel di Changi airport, dan voucher untuk makan malam gratis serta 5 menit telepon gratis ke Jakarta.

Bandara Changi malam itu banyak didekorasi dengan tema Star Wars. Aku sendiri bukan penggemar film ini tapi aku teringat Fary yang menggemarinya pernah mengatakan bahwa film Star Wars terbatu akan ditayangkan bulan Desember 2015 ini. Mungkin itu sebabnya, pikirku, Star Wars ada dimana- mana di Changi malam itu.

Aku sempat melihat patung bertema Star Wars di Changi. Kuambil gambarnya dan kukirimkan pada Fary. Kukatakan padanya, siapa tahu dia bisa menggunakan gambar itu jika kelak menulis tentang film Star Wars.

Tentang hotel transit, ternyata ada kekusutan terjadi. Pihak penerbangan memberikan voucher tapi rupanya tidak melakukan reservasi di hotel tersebut. Maka ketika aku tiba disana, hotel fully booked.

Oh ohhh..

Mereka menawarkan padaku untuk tetap menginap disana tapi yang ada hanya budget room, kamar single yang ukurannya kecil dan.. tanpa toilet di dalam. Ada toilet tapi berbagi, di luar kamar.

Ya ampun, ini sangat tidak nyaman bagi perempuan yang bepergian sendiri seperti aku. Kucoba mengurus hal tersebut pada pihak penerbangan tapi alternatif yang ada saat itu hanya menerima kamar tanpa toilet itu atau menginap di hotel lain diluar airport dengan konsekwensi aku harus keluar- masuk pintu imigrasi dan perjalanan bolak- balik ke dan dari hotel harus dilakukan dengan mobil.

Buang- buang waktu saja, pikirku, padahal aku hanya akan beberapa jam saja di situ. Maka walau agak kesal, kuterima saja kamar tanpa toilet untuk menginap. Aku hanya tidur sekitar 2-3 jam saja malam itu.

5 Desember 2015.

Pesawatku mendarat di Jakarta dan akhirnya… aku tiba di rumah !

Ah. Rumah selalu menjadi tempat paling menyenangkan dan paling nyaman di dunia.

Kubongkar dan kubereskan koperku setiba di rumah. Kemudian bercakap- cakap sejenak dengan suami dan anakku, lalu setelah itu.. aku terlelap nyaris sepanjang hari.

Acara yang sangat padat di Manila, ketinggalan pesawat di Singapore dan menginap di hotel transit yang kurang nyaman membuatku lelah dan sangat mengantuk.

Aku hanya terbangun sebentar di malam hari untuk kemudian bersiap- siap tidur lagi.

Lalu ketika terbangun sejenak itulah, aku menyadari sesuatu: waduh… hari ini tanggal 5 Desember ya?

Dan… 5 Desember adalah… ulang tahun rumahkayu !

Ya ampun.

Tenggelam dalam kesibukan kami akhir- akhir ini, aku dan Fary sama sekali belum sempat mendiskusikan siapa yang akan menulis tentang ulang tahun rumahkayu tahun ini. Dan, jangan- jangan.. pikirku, Fary terlewat juga.

Aku tahu, akhir- akhir ini Fary sedang disibukkan dengan kegiatan menulis buku. Dari pengalaman, aku tahu, saat sedang menulis buku, Fary akan sangat terserap pada kegiatannya itu dan akan harus menaruh kegiatan lain dalam skala prioritas yang lebih rendah.

Termasuk ngeblog.

Itu sebabnya akhir- akhir ini dia jarang membuat tulisan di blog.

Tak pelak, tetap kukirimkan pesan pendek padanya, yang mengatakan hal ini, “ Fay, hari ini 5 Desember kan? Ulang Tahun Rumahkayu. Happy Anniversary ! “

Ha ha.

Tebakanku benar. Tentang 5 Desember dan ulang tahun rumahkayu kemarin itu, rupanya terlewatkan juga oleh Fary. Kutahu hal itu kemudian dari jawaban pesan pendeknya.

Maka itu sebabnya, tak ada posting yang tayang tepat di tanggal 5 Desember seperti biasanya, baik dariku (yang masih mengantuk berat), maupun dari Fary yang sibuk dengan proyek bukunya.

Tapi bagaimanapun, itu tak menghilangkan rasa sukacita dan bahagia kami. Tujuh tahun bersenang- senang menulis bersama di rumahkayu, bukan sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja.

Dan karena itulah, walaupun terlambat satu hari, rangkaian tulisan berjudul "7 Tahun Rumahkayu: Ulang Tahun yang (Tak) Terlupakan" ini tetap kami tayangkan hari ini, sehari setelah tanggal 5 Desember 2015. Kami tak melupakan ulang tahun rumahkayu. Kami hanya sedikit terlambat menuliskan catatan kami. Ha ha…

Terimakasih untuk semua teman- teman dan sahabat yang telah mengucapkan selamat ulang tahun bagi kami. Terimakasih untuk bersedia menjadi teman kami selama tujuh tahun ini...

p.s. 

* Tulisan sebelumnya, bagian-1 ada disini: http://www.kompasiana.com/rumahkayu/7-tahun-rumahkayu-ulang-tahun-yang-tak-terlupakan-1_5663dc901597735e0fce4e21

* Tulisan bagian-2 ada disini: http://www.kompasiana.com/rumahkayu/7-tahun-rumahkayu-ulang-tahun-yang-tak-terlupakan-2_5663ec24377b61ae1b3adbf2

* Versi lain tulisan edisi ulang tahun ke-7 Rumahkayu bisa ditemukan juga disini: http://www.kompasiana.com/sukangeblog/yang-unik-lucu-dan-gemesin-tentang-akun-rumah-kayu_5664e0b2f17a6111048b4573

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun