Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mina, di Jalan Depan Tendaku (2)

27 September 2015   20:12 Diperbarui: 27 September 2015   22:47 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sela rasa syukur dan gembiraku melihat betapa dekatnya tenda kami dengan tempat melempar jumroh, dan nyamannya tenda kami, hatiku nyeri melihat semua itu.

Di hari pertama kami tiba di Mina, kulihat dua orang jamaah haji, jelas bukan berasal dari Indonesia atau Malaysia, duduk di pos penjaga keamanan dekat pagar dimana deretan tenda kami berada. Kutanya pada suamiku, siapa mereka. Kata suamiku, mereka jamaah haji dari Cina, tak punya tempat menginap maka mereka minta ijin pada penjaga untuk boleh berteduh disitu.

" Terus, boleh kan... Boleh kan? " tanyaku, begitu berharap.

Percayalah, tenda bagus dengan AC yang terus mengeluarkan udara dingin, kasur tebal yang nyaman yang tersedia di dalam tenda, sungguh akan terasa berkurang nyamannya jika kita melihat orang lain yang juga datang hendak beribadah, sama seperti kita, ternyata bahkan tak punya tempat berteduh.

" Iya, " kata suamiku, " Katanya boleh. "

Aku menarik nafas lega.

***

Mina pada hari Idul Adha.

Kami melempar jumroh yang pertama di hari itu.

Lalu malam menjelang, dan malam itu, kudengar banyak cerita. Tentang para jamaah yang memilih untuk tak kembali ke tenda mereka malam itu, dan juga nanti semalam setelahnya. Karena tendanya terlalu jauh untuk ditempuh pulang pergi dalam tiga hari berturut- turut. Maka, mereka memilih untuk tidur 'menggelandang' saja di sekitar tempat melempar jumroh.

Duh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun