Dan ah... aku mulai tersenyum dalam hati ketika apa yang kupikirkan tampaknya benar adanya.
Jangan- jangan, ini cuma pura- pura saja. Kejahilan para senior memanfaatkan momen saat ada atraksi dengan helikopter oleh para tentara.Â
Senyumku makin lebar ketika para senior mengatakan akan mengecek kesiapan para mahasiswa baru untuk memulai masa orientasi semi militer mereka.
" Tunjukkan botol minum kalian... "
Lalu, " Buku Catatan... "
Setelah itu, " Mana Tongsis-nya ? "
Hah? Aku nyengir. Tak banyak yang mengangkat tangan menunjukkan tongsis -- tentu saja.
Lalu, " Power Bank.. " (sebab konon panitia orientasi menerima keluhan dari orang tua karena anaknya tak bisa dihubungi sebab telepon genggamnya kehabisan baterai )
Aih, katanya alat komunikasi tak boleh dibawa?
Kemudian, " Sabun cair " ( karena ada berita dari Rumah Sakit terdekat, banyak mahasiswa baru terserang diare sebab tak mencuci tangan sebelum makan ).
Senyumku makin lebar. Hari gini, pikirku, memangnya mereka tidak tahu, ada tissue basah dan cairan antiseptik? ( walau aku juga tahu, mayoritas mahasiswa di perguruan tinggi itu laki- laki dan anak lelakiku sih, malas membawa benda- benda semacam itu di ranselnya, he he ).