Menurut adikku, yang ketika itu sedang tinggal di sana, biasanya jika ada kereta yang terlambat seperti itu, maka running text berisi pengumuman dan permintaan maaf akan terus ditayangkan selama sehari penuh di kereta, sebab keterlambatan lima menit itu mungkin akan mempengaruhi jadwal para penumpang, terutama penumpang yang berniat menyambung perjalanannya di suatu titik dengan kereta lain...
Tentang legenda ketepatan waktu kereta di Jepang yang konon bahkan sampai ke menit dan detiknya, kubuktikan di Stasiun O-okayama, keesokan paginya.
Sebuah kereta datang masuk ke peron stasiun itu. Bukan kereta yang hendak kutumpangi. Karenanya aku bebas mengamati. Kuperhatikan para penumpang yang naik dan turun. Jadwal mengatakan bahwa kereta yang sedang transit tersebut akan berangkat dari stasiun O-okayama pukul 8.27.
Delapan lewat dua puluh tujuh menit.
Jadwalnya saja sudah "aneh" karena tidak genap di garis lima menitan. Membuat aku makin penasaran, betulkah mereka setepat itu.
Jarum jam bergerak. Pintu kereta tertutup. Seorang petugas yang berdiri di peron di tepi jalur dimana kereta tersebut berada meniup peluitnya. Dan...
Kereta berjalan, tepat ketika jarum jam menunjukkan posisi jam 8.27 menit !
Wow!
Luar biasa...
***
Dan ini bukan cerita dalam film bergenre sci-fi...