Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kenaikan Jabatan, Haruskah Disertai Perubahan Gaya Hidup?

27 Juli 2013   11:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:58 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenanga dan Dee tertawa mendengar apa yang dikatakan Kinanti.

" Ya kalau orang lain memilih menggunakan barang- barang bermerk, aku... biarlah CV-ku saja yang 'bermerk', " kata Kenanga.

Dee tersenyum lagi.

 

[caption id="attachment_269011" align="aligncenter" width="446" caption="Ilustrasi: kompasiana.com/rumahkayu"]

13749003311235456466
13749003311235456466
[/caption]

Apa yang dikatakan Kinanti itu benar. CV -- Curriculum Vitae -- Kenanga itu 'branded'. Kenanga selalu bekerja pada perusahaan terbaik dalam industri yang digelutinya. Perusahaan- perusahaan berkelas dunia yang selalu menjadi role model kemajuan dan penerapan management terbaik dari segi bisnis maupun perlakuan pada karyawannya. Perusahaan- perusahaan yang menjadi bahan survey untuk penerapan standar terbaik.

Kenanga memilih untuk membangun karir di tempat- tempat semacam itu, walau... -- ini bagian yang paling Dee sukai dari Kenanga. Yakni bahwa Kenanga tak pernah berubah. Dia tetap sederhana, sejauh apapun dia menaiki tangga karirnya, dia tak pernah berubah menjadi seseorang yang tampak glamour dan gemerlap.

Kartu namanya akan menunjukkan dengan jelas bahwa dia ada di jajaran eksekutif, di perusahaan berkelas dunia pula. Tapi penampilannya biasa- biasa saja.

Kenanga tidak lusuh, tentu saja. Tapi tak juga gemerlap. Dan dia tak pernah pula merasa bahwa karena posisinya dalam perusahaan cukup tinggi, maka dia harus pula makin meninggikan hak sepatunya. Apalagi mewajibkan diri memiliki sepatu ber-sol warna merah yang oleh sementara kalangan dimaknai sebagai tanda kelas sosial tertentu -- sebab sol merah dicikal bakali oleh sebuah merk sepatu yang mahaaalllllll sekali.

 

[caption id="attachment_269012" align="aligncenter" width="427" caption="Ilustrasi: kompasiana.com/rumahkayu"]

137490054155709976
137490054155709976
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun