Lalu, malam kemarin, di Stasiun Depok Lama terjadi perdebatan antara penumpang KRL Ekonomi dengan para petugas ( Brimob/ Marinir ) yang berujung pada diletuskannya tembakan oleh petugas.
Letusan itu membobol pertahanan para penumpang yang selama ini sudah sangat kesal dan resah tentang KRL.
Dan... kerusuhanpun terjadi.
Aku berada disana. Terjebak di tengah- tengah chaos itu. Diantara orang- orang yang berlarian, batu yang beterbangan, dan suara pecahan kaca serta letusan tembakan.
***
Aku menyerah, sungguh.
Aku akan segera mengucapkan selamat tinggal pada KRL. Mencari jalanku sendiri, menggunakan jenis transportasi lain. Terjebak diantara kerusuhan dengan resiko terlempar batu atau terkena peluru nyasar sungguh bukan resiko yang bersedia kutanggung.
Dan sewajarnya, memang tak seharusnya resiko itu ada ketika seseorang memilih untuk naik KRL.
Ah, andai saja PT. KAI lebih memahami penumpangnya, sebenarnya kerusuhan kemarin itu tak perlu terjadi...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H