Dee berjalan ke ruang makan dan membuat teh hangat bagi dirinya sendiri. Untuk Kuti, dimasukkannya coklat, susu, gula serta air panas ke dalam cangkir. Kesemua itu kemudian diaduknya perlahan.
Dalam setiap gerakannya mengaduk coklat dalam cangkir itu , mengalir rasa cinta Dee bagi suaminya. Dee memang selalu senang hati membuatkan secangkir minuman bagi Kuti setiap kali ada kesempatan. Itu adalah bagian dari bahasa cintanya untuk sang suami.
Kembali ke ruang keluarga dengan dua buah cangkir di tangan, Dee menyodorkan salah satunya pada Kuti yang menerimanya dengan senyum dan ucapan terimakasih.
Dee balas tersenyum. Hatinya terasa hangat. Dia paham, walau tak dikatakan, saat Kuti tersenyum menerima coklat yang dibuatkannya itu, ada satu pesan terhambur dari suaminya.
~ Pesan tanpa kata yang berbunyi : Aku cinta padamu, Dee...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H