Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perbedaan antara Perempuan dan Lelaki Itu Ada atau Tidak, Sebenarnya? (1)

22 April 2013   19:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:47 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_249335" align="aligncenter" width="445" caption="Gambar: norcalhappenings.blogspot.com"]

1366635959119364799
1366635959119364799
[/caption]

" Apa inti tulisan tentang bagaimana otak bekerja yang mau ditulis itu, Dee? " komentar Kuti, " Pembahasan tentang pernyataan populer yang mengatakan bahwa sebetulnya tidak ada perbedaan mendasar antara laki- laki dan perempuan akan dimasukkan dalam tulisan itu atau tidak? "

Mmm...

Dee paham topik mana yang ditanyakan Kuti. Itu topik yang sejak revolusi sosial sekitar tahun 60-an sering terdengar didengung- dengungkan: bahwa tak ada sama sekali beda antara otak perempuan dan laki- laki. Bahwa jika ada yang menyebutkannya berbeda, tujuan sebenarnya adalah usaha agar dominasi laki- laki secara sosial dan ekonomi tidak terganggu.

Dee tersenyum.

Sementara itu, Kuti mempererat pelukannya pada sang istri.

Kuti tahu, dari seluruh hal yang dapat dilakukannya di dunia untuk dapat menyenangkan istrinya, ada satu hal yang tak pernah gagal : memeluknya. Dee seringkali sangat sederhana. Dia jarang meminta hal- hal mahal yang gemerlap. Dee pernah mengatakan pada Kuti bahwa yang dia inginkan hanyalah bisa berada dalam pelukan Kuti sesering dan selama mungkin. Itu saja.

Istrinya itu bahkan pernah mengatakan bahwa untuk hari ulang tahunnya sekalipun, tak ada hadiah lain yang dia inginkan selain dipeluk dan dicium oleh suaminya.

Kuti tersenyum geli mengingat percakapan itu.

Teringat olehnya bahwa dengan jahil saat itu istrinya mengatakan padanya bahwa walaupun yang dia inginkan hanya dipeluk dan dicium oleh sang suami, pelukan dan ciuman edisi ulang tahun tentu berbeda dengan edisi sehari- hari.

" Edisi ulang tahun ada faktor pengalinya, " kata Dee ketika itu, " Jadi peluk dan ciumnya harus lebih lama dari biasa. Aku tidak mau dipeluk yang cuma semeniiiitttt saja, " kata Dee lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun