" Ayo makan... Makan... " katanya dengan nada gembira sambil menuangkan sayuran yang dikukusnya ke dalam mangkuk dan menuangkan bumbu pecel kesitu lalu mengaduknya.
Kutengok isi mangkuk, dan...
Hah?!
Pecel model apa ini???
Isi mangkuk itu bukan sayur- sayuran seperti daun bayam, pepaya atau beragam sayur lain seperti yang kubayangkan, tapi... wortel dan brokoli yang dilumuri bumbu pecel.
Oalaaah... Ha ha ha.
Semula, aku ragu akan rasanya. Tapi adikku dan istrinya mengatakan, begitulah biasanya sayuran untuk campuran bumbu pecel yang biasa kukirimkan pada mereka. Dan menurut mereka, pecel dengan sayuran semacam itu juga enak.
Rupanya, pepatah tiada rotan akarpun jadilah harus diterapkan. Tak ada kangkung, bayam, daun pepaya, apalagi kembang turi, maka wortel dan brokolipun jadilah.
Maka... jadilah, malam itu aku makan pecel wortel dan brokoli, yang eh... ternyata memang enak juga lho, rasanya. Betulan, deh. Ha ha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H