Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Toilet

21 Oktober 2012   03:51 Diperbarui: 16 Juli 2016   09:28 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1350791298989882811

Di kantor itu, para eksekutif berjabatan tinggi memiliki toilet sendiri, terpisah dengan toilet para pegawai lain. Dan kantor konsultan komunikasi ini memberikan pemecahan masalah komunikasi yang terhambat dengan cara untuk menyatukan saja toilet seluruh pegawai dengan toilet para eksekutif, termasuk direktur.

Saran itu dijalankan.

Dan ternyata, hal tersebut bekerja dengan baik. Komunikasi mulai mengalir lancar di perusahaan tersebut setelah itu.

Dee percaya bahwa hal itu bisa terjadi. Secara logis dia bisa melihat bahwa dengan disatukannya toilet tersebut, maka secara natural pertemuan- pertemuan informal para pegawai dengan atasannya akan terjadi setiap hari.

Saat berpapasan di toilet, mereka akan bertegur sapa. Bertukar senyum, bertukar salam. Dan pecakapan- percakapan kecil akan dimulai. Rasa saling percaya terjalin dan setelah itu tembok pembatas akan runtuh. Tak ada lagi sekat menghambat, dan dengan demikian, komunikasi akan menjadi lancar.

Betapa uniknya bahwa suasana egaliter ternyata bisa mulai dibangun dari toilet...

***

“ Nda.. Papa… lihat ini… “ terdengar suara Nareswara memanggil.

Dee dan Kuti menoleh.

Si kembar sedang berjongkok memperhatikan sesuatu. Dee serta Kuti menghampiri mereka. Oh, belalang rupanya yang sedang diperhatikan anak- anak itu.

Dee dan Kuti lalu turut berjongkok di samping mereka. Dan sebentar kemudian, isi kepala Dee telah teralih dari urusan toilet menjadi topik tentang belalang, sebab kedua anak kembarnya mulai bertanya ini dan itu mengenai belalang yang mereka lihat kepada dia dan Kuti…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun