Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Ketika Sang Remaja Siap Terbang Meraih Cita ( dan Galaunya Hati Orang Tua )

11 Juni 2012   03:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:08 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari ruangan lain terdengar suara Pradipta dan Pratama yang sedang bermain kartu. Sementara si kembar Nareswara dan Nareswari bermain di halaman samping, ditemani seorang pengasuh.

Percakapan antara Dee dan Prameswari berganti- ganti topik, antara cerita Dee tentang Pradipta yang baru saja mementaskan drama di sekolahnya, hingga anak salah seorang kerabat yang akan menghadapi test masuk perguruan tinggi.

Sebagian lulusan SMA memang akan menghadapi suatu hal penting di minggu ini. Test masuk perguruan tinggi negeri. Hal yang setiap tahun menjadi puncak upaya dan ketegangan para lulusan SMA serta orang tuanya. Sebagian lagi, termasuk Cintya, beruntung tak perlu mengikuti testing semacam itu sebab telah diterima di perguruan tinggi impian melalui jalur undangan.

“ Kak, “ terdengar lagi suara Prameswari, “ Fotocopy dokumennya dilebihkan dari yang diminta kan? Siapa tahu nanti perlu extra copy. “

“ Iya, sudah, “ jawab Cintya.

Lalu…

“ Kak, jangan lupa lho, dokumen- dokumen mana saja yang aslinya juga mesti dibawa. Akte Kelahiran sudah diambil dari laci ? “

“ Sudah, ibuuu, “ Cintya menjawab setengah tertawa.

Dee menggigit bibirnya menyembunyikan senyum. Tak pelak dia benar- benar akhirnya tersenyum sangat lebar saat mendengar Prameswari berkata,

“ Kak, sini, ibu bacakan check list-nya dan kakak periksa lagi dokumennya… “

Apa yang terjadi itu agak ‘lucu’, walau juga tidak aneh dan telah dapat diduga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun