Sebab ada hal- hal yang hanya para ayahlah yang bisa menyampaikan dengan baik pada anak-anaknya, lebih baik dari sang ibu.
Misalnya, pembicaraan tentang mimpi basah dengan anak-anak lelaki remaja, dan apa yang perlu dilakukan setelah itu (bagi pemeluk keyakinan tertentu: mandi, misalnya). Juga, para ayah perlu bicara terhadap anak perempuannya, menunjukkan sikap lelaki seperti apa yang baik dan tidak, yang akan membantu sang anak kelak dapat memilih dengan baik pasangan hidupnya. Atau...tentang apapun juga. Ada 1001 macam hal yang bisa dibicarakan ayah dengan anaknya.
Para ayah, memang tak selalu bisa ada setiap detik, setiap menit dalam hidup anaknya secara fisik. Ada banyak hal lain yang juga perlu dilakukan dalam hidup olehnya. Tapi, dia perlu hadir di dalam diri anaknya, di dalam jiwa anaknya. Dan agar hal tersebut terjadi, mau tak mau, sang ayah harus meluangkan waktu untuk ada bersama anaknya setiap hari.
Maka...
Para ayah, mari kembali ke rumah demi masa depan anak- anak.
Tiga puluh menit saja...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H