Lain jika dia turut menyumbangkan makanan atau dekat dengan mereka yang ikut masak-memasak itu. Atau jika dia disukai oleh mereka semua, pembicaraan bisa jadi lebih bebas. Tapi jika tidak, seharusnya dia membatasi dan tahu diri untuk tak mengatakan hal- hal yang tidak perlu saat bekomentar.
" Bertetangga memang gampang- gampang susah, " celetuk Kinanti, " Selalu ada saja tetangga yang mengesalkan macam itu, yang bahkan tak memahami adab bertamu atau sopan- santun lain yang sangat standar. Walau, selalu juga ada banyak tetangga yang baik, yang akan dengan senang hati meminjamkan gula dan garam jika diperlukan. "
Mereka menyetujui apa yang dikatakan Kinanti.
***
" Ayo... ayo, masih banyak ini, " tiba- tiba terdengar suara  Prameswari, " Ayo diteruskan makannya... "
Mereka mengangguk, lalu kembali ke piring mereka masing- masing untuk menikmati makan siang yang nikmat itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H