Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Buruknya Kualitas Layanan KRL dan Kemajuan Teknologi yang (Untunglah) Bisa Membantu Mengatasi

4 April 2014   20:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:05 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13950677921448351710

[caption id="attachment_316017" align="aligncenter" width="397" caption="Gambar: www.thefunnyblog.org"][/caption]

Pagi ini gangguan perjalanan KRL terjadi lagi.

KUALITAS layanan KRL memang perlu dipertanyakan.

Sejak PT. KAI memutuskan untuk hanya mengoperasikan satu jenis layanan KRL dari sebelumnya tiga jenis, telah kuduga hal ini akan terjadi.

Dulu, ada tiga jenis layanan KRL: Ekspres, Semi Ekspres dan Ekonomi. Harga karcisnya berbeda, waktu tempuhnya berbeda, kualitas layanannyapun tak sama.

Lalu, KRL Ekspres ditiadakan. Semua KRL diberhentikan di setiap stasiun, dan secara bertahap KRL Ekonomi ditiadakan.

Kini hanya ada satu jenis layanan, yang disebut "Commuter Line".

Kualitas gerbongnya sama dengan yang dulu digunakan untuk KRL Ekspres atau Semi Ekspres, tapi kualitas layanannya..menurut aku sih, seperti kualitas layanan KRL Ekonomi.

Asli ala kadarnya.

Jadwal perjalanan sering tiba- tiba dibatalkan at the last minute. Waktu tempuh 'ya kira- kira segitu deh' -- banyak ketidak pastiannya sehingga sulit untuk memprediksi dan membuat seseorang harus mengupayakan berangkat jauhhhhh lebih awal jika tak ingin terlambat. Membuang- buang waktu. Beda dengan layanan KRL Ekspres dulu yang relatif tepat waktu dan cukup bisa diandalkan.

Kondisi di dalam gerbong, bagaimana? Ah sudahlah. Bisa terangkut saja sudah untung -- itu saja mottonya sekarang. Jangan lagi bicara soal kenyamanan. Jauuhhhhh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun