Jikapun itu tidak sehat, yang rusak kan badan orang itu sendiri. Kalaupun ngabisin uang, kan uangnya sendiri?
He he.
Iya, itu jika merokok tidak menyebarkan asap kemana- mana, tidak menyebabkan orang terpaksa jadi perokok pasif. Itu jika merokok dilakukan di ruang pribadi yang juga tidak mengganggu orang lain.
Kalau dilakukan di tempat umum sehingga mengganggu orang lain, kan nggak bener jadinya ?
***
Tentang rokok, aku jadi ingat sebuah artikel yang pernah kubaca. Yakni bahwa menurut suatu hasil penelitian, konon para perokok itu memiliki ketidakmampuan untuk menahan nafsu dan juga kurang toleran pada orang lain.
Sementara itu, orang- orang yang tak merokok, konon, merupakan orang yang lebih hangat dan menyenangkan dibandingkan para perokok.
Aha !
Para perokok pasti kesal sekali membaca tulisan semacam itu.
Sayangnya, dalam beberapa hal, kesimpulan itu mungkin benar...
Contoh bahwa para perokok itu tak mampu menahan nafsu salah satunya terjadi dalam perjalanan ibadah haji yang belum lama ini kulakukan. Nafsu, tentu bisa didefinisikan menjadi beragam hal. Tapi dalam hal ini, yang ingin kusoroti adalah nafsu merokok itu sendiri.