Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apa Susah dan Ruginya Jokowi Terbitkan Perppu KPK Segera?

25 September 2019   23:49 Diperbarui: 26 September 2019   00:44 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
capture berita tempo.co

Ini sungguh berbahaya karena bila sampai ada warga setempat yang tidak sadar dan tidak tahu agenda kelompok tak dikenal ini dan kemudian terprovokasi dengan hasutan maupun janji imbalan demo, bisa jadi ketika demo itu rusuh maka warga itu yang menjadi korban bentrok massa seperti yang terjadi pada tanggal 22 Mei lalu di depan gedung Bawaslu.

Sudah seharusnya Polri meminta bantuan TNI untuk menangkap oknum-oknum massa ini. Sudah jelas mereka berdemo tanpa agenda yang jelas dan tidak jelas mereka berasal darimana. Harusnya segera ditangkap dan diusut bahwa mereka digerakkan oleh siapa.

Begitulah sekilas kejadian hari ini yang bisa saya ceritakan.

MENGAPA JOKOWI BERSEMBUNYI SAAT INI?

Dari pemaparan-pemararan diatas, Intinya menurut saya  hari ini negeri kita sedang tidak kondusif. Aspirasi masyarakat luas yang meminta UU KPK yang baru dicabut dan 4 RUU lainnya dibatalkan ternyata tidak direspon dengan baik oleh pemerintah. Responnya hanya 4 RUU ditunda sementara "biang kerok utamanya" yaitu Revisi UU KPK yang kontroversial malah diabaikan oleh pemerintah.

Malam ini setelah 2-3 hari terakhir suhu politik memanas, keadaan tidak menentu, kondisi keamanan tidak kondusif, sebenarnya masyarakat luas sedang menunggu-nunggu tampilnya Para Pemimpin untuk berbicara ke public. Presidenlah yang paling ditunggu rakyat untuk tampil menenangkan keadaan.

Sayangnya Presiden Jokowi sepertinya menyembunyikan diri dan tidak mau tampil ke depan public. Ada apa dengan Jokowi, mengapa kesannya terlalu acuh dengan apa yang terjadi? Atau ada pihak-pihak yang melarangnya untuk tampil kedepan public?

Alih-alih Presiden yang muncul untuk menenangkan keresahan public dalam 2 hari ini, ternyata sore tadi yang muncul malah  Menkumham Yasona Laoly. Dia lagi, dia lagi.  Di kompleks Istana Kepresidenan Yasona menyampaikan sekali lagi bahwa Presiden tidak akan mengeluarkan Perppu untuk UU KPK yang baru disahkan.

Wah ini mah benar-benar tidak bagus. Di saat masyarakat luas menunggu-nunggu Presiden RI saat ini tampil ke public untuk menenangkan rakyatnya, ternyata yang muncul hanya Elit dari partai pendukungnya. Ternyata rekan sesama partainya yang menjadi juru bicara Presiden dimana disebutkan bahwa Presiden tidak akan menarik UU KPK yang bermasalah tersebut.

Ini blunder besar bagi pemerintahan Jokowi.  Saya yakin besok-besok demo-demo mahasiswa akan tetap berlanjut. Saya yakin sikap Presiden yang seolah-olah lari dari kenyataan ini akan menggerus legitimasinya secara perlahan-lahan.

Padahal seharusnya Jokowi sebagai Presiden RI saat ini dan akan tetap menjadi Presiden RI  5 tahun ke depan (dilantik 20 Oktober 2019), sudah seharunya tampil ke public dan berusaha menenangkan rakyatnya.   Sayangnya hal ini tidak terjadi. Mungkin ada sesuatu di Istana Kepresidenan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun