Mohon tunggu...
Rusli Sosal
Rusli Sosal Mohon Tunggu... Politisi - Kebahagianku, telah ku wakafkan kepada mereka yang menderita

Pemerhati Masalah Kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Derita Tak Berujung di Jalan Trans Seram, Kisah Nestapa Pasutri yang Miskin Papah dan Sakit Parah

2 Maret 2019   10:10 Diperbarui: 5 Maret 2019   07:01 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saking sulitnya melaksanakan segala urusan rumah tangganya itu, Murni mengaku, kadang-kadang dia sampai putus asa.  

"Sejak paetua saki, karja yang beta rasa paleng setengah mati, adalah bacuci deng mamasa. Soal makanang manta, air dan kayu bakar, memang su ada tetangga yang bantu tiap hari. Tapi untuk proses akang, seringkali beta sampe manangis sandiri-sandiri. Kalau talalu saki, kadang-kadang beta sampe berdoa, mudah-mudahan kalo beta tidor, beta tidor selamanya jua," ungkap Murni sambil meneteskan air mata.

Dengan kondisi tersebut, Murni sangat berharap adanya uluran tangan dari pemerintah. Karena menurut dia, selain kuasa Tuhan, hanya pemerintah-lah yang mampu membebaskan penderitaan dia dan suaminya. Semoga harapannya itu, segera terkabulkan. Amiiin. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun