Seperti ketika memilih sebuah produk atau merek yang paling "biasa" atau paling sering dipilih orang lain. Nomor 2 sering dianggap sebagai yang paling mainstream atau paling aman, dan ini bikin orang lain juga cenderung memilih mereka. Dan ujung-ujungnya nomor 2 jadi punya keuntungan yang lebih besar dibandingkan kontestan lainnya.
Jadi Kontestan Nomor 2 Itu Strategi
Dari sudut pandang psikologis, jadi kontestan nomor 2 itu seperti main di posisi yang paling strategis. Tidak terlalu mencolok, tapi juga tidak terlalu diabaikan. Mereka ada di posisi yang nyaman dan netral, yang secara alami membuat orang merasa lebih 'nyaman' memilih mereka. Bahkan, preferensi visual kita juga mendukung itu. Mata kita suka keseimbangan, dan nomor 2 menawarkan kesan tersebut.
Di sisi lain, kontestan nomor 2 juga sering kali diuntungkan karena orang cenderung menghindari pilihan yang terlalu berisiko. Mereka mencari sesuatu yang 'pas' dan 'sedang-sedang saja'. Dan ya, nomor 2 memberikan kesan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H