Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kontestan Nomor 2 Lebih Sering Menang? Yuk Kupas dari Sisi Psikologis

23 September 2024   15:05 Diperbarui: 23 September 2024   15:07 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AI generated image by ideogram.ai

Seperti ketika memilih sebuah produk atau merek yang paling "biasa" atau paling sering dipilih orang lain. Nomor 2 sering dianggap sebagai yang paling mainstream atau paling aman, dan ini bikin orang lain juga cenderung memilih mereka. Dan ujung-ujungnya nomor 2 jadi punya keuntungan yang lebih besar dibandingkan kontestan lainnya.

Jadi Kontestan Nomor 2 Itu Strategi

Dari sudut pandang psikologis, jadi kontestan nomor 2 itu seperti main di posisi yang paling strategis. Tidak terlalu mencolok, tapi juga tidak terlalu diabaikan. Mereka ada di posisi yang nyaman dan netral, yang secara alami membuat orang merasa lebih 'nyaman' memilih mereka. Bahkan, preferensi visual kita juga mendukung itu. Mata kita suka keseimbangan, dan nomor 2 menawarkan kesan tersebut.

Di sisi lain, kontestan nomor 2 juga sering kali diuntungkan karena orang cenderung menghindari pilihan yang terlalu berisiko. Mereka mencari sesuatu yang 'pas' dan 'sedang-sedang saja'. Dan ya, nomor 2 memberikan kesan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun