Meskipun pemberitahuan via suara di dalam gerbong dan tulisan di layar LCD di atas pintu sudah jelas, namun tulisan nama stasiun di luar kereta sangat kecil, dan kurang besar, bahkan dinding terluar masih berupa coran beton yang belum dirapikan, padahal biasanya di dinding inilah nama stasiun juga ditulis dan dibuat besar plus berulang beberapa kali sebagai petunjuk lokasi selain ruang juga untuk para pemasang iklan.
Mata saya yang terbilang sehat (karena tanpa kacamata) ini saja terasa sulit melihat, apalagi mungkin bagi yang berkacamata, terlebih jarak antar petunjuknya juga agak jauh. Rasanya, dengan merubah bentuk menjadi lebih besar dan lebih banyak bisa tetap menjaga estetika desain interiornya deh.
Masih kurangnya integrasi moda transportasi juga jadi pekerjaan rumah, sebaiknya Pemprov segera merubah rute transportasi bus untuk bisa menjadi 1 kesatuan moda transportasi massal.
Mungkin MRT ini akan sepi peminat, atau justru sebaliknya, karena gosipnya penumpang "hanya" dipungut biaya 10 ribu sama rata, layaknya pemberlakuaan tarif 3500 rupiah untuk menggunakan layanan bus Trans Jakarta.
Jadi, jika dipikir-pikir dibanding naik ojek online dari Lebak Bulus-Bundaran HI yang memakan waktu lebih dari 40 menit, saya berpikir rasanaya justru MRT akan membludak penumpangnya.
Namun sayang, jumlah tempat duduk yang tersedia terlihat hanya sedikit di tiap stasiun. Mengingat waktu tunggu yang diberlakukan antar kedatangan masih 10 menit, cukup lama buat penumpang yang "lumayan" jarang berdiri dan naik turun tangga ini.
Sebuah perubahan nyata dan usaha kuat dari pemerintah demi melayani warganya dengan baik, serta tantangan baru bagi warganya untuk menjaga apa yang sudah dihasilkan dari pembayaran pajaknya untuk dijaga demi kepentingan pribadi dan orang lain tentunya.
Karena saya sangat kecewa sekali, di berita disampaikan saat ujic oba ini sudah ditemukan beberapa kursi yang dicoret-coret, bahkan jelas sebelum dioperasikan beberapa gerbong kereta MRT ini sudah menjadi target vandalisme warga yang tidak bertanggung jawab.