====
Saya dan keluargapun sudah mencoba menikmati fasilitas ini. Ketiga anak laki-laki kami yang masik kecil, sudah kami fasilitasi dengan membelikan skateboard mini sekaligus
body protector-nya, agar proses belajar skateboard yang "agak berbahaya" bagi anak kecil bisa diminimalisasi.
Saat pertama kali datang, kondisi lantai utama memang sangat memprihatinkan, banyak sekali lantai bolong yang tersebar di mana-mana, sehingga saat anak kami latihan pun agak terganggu dan beberapa skaters lain pun terjatuh. Beberapa lubang yang cukup besar saat itu sudah ditambal secara swadaya, namun lubang-lubang kecil yang juga berpotensi membesar sepertinya akan jadi PR lagi bagi para pengguna taman ini ke depan.
Hal lain yang sepertinya tidak diperhatikan adalah lokasi parkir. Di Jakarta, yang koneksi transportasinya yang belum cukup baik ini, petimbangan orang menuju suatu lokasi menggunakan kendaraan bermotor, baik roda 2 maupun roda 4 seharusnya menjadi pertimbangan utama, terlebih akan membuat lokasi yang menjadi pusat berkumpulnya orang/keramaian.Â
Di sini, di FO Skatepark Slipi, tidak tersedia sama sekali lokasi parkir, padahal area kiri dan kanan skatepark ini masih sangat luas untuk kemduian dijadikan lokasi parkir kendaraan. Saat ini, bagi yang menggunakan kendaraan roda 4, parkir di gedung-gedung sekitarnya seperti Dipo Tower ataupun bengkel Mitshubishi.Â
Sedangkan kendaraan roda 2 parkir dicerukan jalan persis pintu masuk skatepark yang akibatnya jika lalu lintas padat akan semakin membuat kemacetan karena jalan bawah flyover ini sehari-hari memang cukup padat dilalui kendaraan.
Kedua, tidak adanya fasilitas pendukung lain seperti toiler, mushala, maupun kantin yang bisanya lengkap tersedia di RPTRA, sehingga para pengguna skatepark sangat kesulitan ketika akan menunaikan ibadah (jika sudah waktunya), buang air/ganti kostum, ataupun sekadar melepas dahaga karena di lokasi yang dijaga oleh 2 Petugas Jaga dari Satpol PP ini melarang pedagang masuk ke area skatepark.
Untuk kelengkapan lain seperti pencahayaan sore sudah baik, lampu menyala sekitar pukul 5 sore, sehingga pengunjung dan pengguna skatepark bisa terus menggunakan taman ini sampai jam habis yakni pukul 21.00 WIB setiap harinya.
So, buat warga Jakarta yang mau mencoba bermain, menyalurkan hobi ber-skateboarder, sepeda BMX, atau mencoba melihat-lihat perkembangan Jakarta saat ini dengan mencoba segala fasilitas didalamnya, pilihan ke FO Skatepark Slipi tidak ada salahnya.
Semoga kedepannya pihak terkait bisa lebih mengawasi lagi proses pembangunan taman-taman ini, memperhatikan mengenai fasilitas tambahan dan perawatan apa yang sudah dibuat untuk warganya, agar indahnya impian bisa sesuai dengan kenyataan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya