Rumus Reorder Point:
Reorder Point (ROP) = (Lead time x Pemakaian rata-rata) + Safety Stock
Di mana:
-
Lead time (LD) adalah waktu tunggu dari pemesanan hingga bahan baku diterima.
Pemakaian rata-rata (AU) adalah rata-rata jumlah bahan baku yang digunakan selama periode lead time.
Safety Stock (SS) adalah cadangan persediaan yang disiapkan untuk menghadapi kemungkinan keterlambatan pengiriman atau peningkatan permintaan.
Contoh Penghitungan Reorder Point
Jika waktu tunggu (lead time) untuk mendapatkan bahan baku adalah 5 hari dan rata-rata pemakaian bahan baku per hari adalah 100 unit, serta perusahaan menyimpan safety stock sebesar 200 unit, maka ROP dihitung sebagai berikut:
Reorder Point = (5 x 100) + 200 = 700 unit
Jadi, ketika stok mencapai 700 unit, perusahaan harus segera memesan bahan baku kembali.
Persediaan Maksimum
Persediaan maksimum adalah jumlah stok maksimal yang harus dimiliki oleh perusahaan di gudang untuk menghindari kelebihan stok yang dapat mengikat modal terlalu banyak. Dengan menjaga persediaan maksimum, perusahaan bisa menghindari penumpukan barang yang tidak diperlukan.
Rumus untuk menghitung persediaan maksimum adalah: