D = Kebutuhan bahan baku selama periode waktu tertentu
P = Biaya pemesanan per pesanan
C = Biaya penyimpanan per unit bahan baku per tahun
Contoh Penghitungan EOQ
Misalnya, sebuah perusahaan membutuhkan 24.000 unit bahan baku dalam setahun. Biaya pemesanan per kali pesan adalah Rp 100.000, dan biaya penyimpanan adalah 20% dari nilai rata-rata persediaan. Harga beli bahan baku per unit adalah Rp 2.000.
Jadi, jumlah pesanan yang paling ekonomis adalah 3.464 unit per pesanan.
Selanjutnya, jumlah pemesanan yang harus dilakukan dalam setahun adalah:
Jika dihitung dari hari, perusahaan akan melakukan pemesanan setiap 52 hari, karena:
Reorder Point (Titik Pemesanan Kembali)
Reorder Point (ROP) adalah saat di mana perusahaan harus mulai memesan kembali bahan baku agar tidak kehabisan stok saat produksi berlangsung. ROP memperhitungkan waktu tunggu (lead time) untuk mendapatkan bahan baku dan juga mempertimbangkan safety stock sebagai cadangan.