Berlian itu masih melekat dalam dirimu.
Ilmu tak menjadikanmu pongah.
Penuh dikdaya.
Merendah padaku sungguh
Tak jadikanmu rendah, Ibu guruku.
Santun padaku, gadis tanggungmu dulu.
Tak lantas jadikannu jelata dalam benakku.
Ibu Sri Mulyati guruku.
Engkau Ibu guruku dulu,
kini, saat aku pun menjadi ibu
rapuh dengan perang kesimpang-siuran.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!