Mohon tunggu...
Ika Rufaida
Ika Rufaida Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hai!!.. saya ika, saya memiliki hoby membaca novel dan bernyanyi dan saya memiliki ketertarikan dalam membuat blog dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bisnis Home Industry "Foodie Banana Chips"

29 Juni 2024   20:18 Diperbarui: 29 Juni 2024   20:20 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Foodie Banana Chips

Pisang adalah buah yang kaya akan manfaat karena pisang mengandung kandungan gula yang lengkap yaitu glukosa, surkosa dan fruktosa. Kandungan kalori pisang sekitar 90 kalori, kandungan kalori tersebut termasuk tinggi untuk kategori buah –buahan. Tidak sedikit orang yang menyukai buah pisang mulai dari anak-anak, remaja dan orang dewasa bahkan para olahragawan banyak yang menyukai buah pisang sebagai pemulih stamina sehingga kebutuhan energi akan tergantikan setelah melakukan aktifitas olahraga.

Pisang dapat diolah dengan cara yang beragam, mulai dari di goreng, dibakar, direbus dan juga dikolak. Salah satu olahan pisang yang populer di Indonesia adalah dikeripik. Keripik pisang biasanya dijadikan cemilan bagi masyarakat Indonesia. Melihat minat masyarakat yang tidak ada habisnya terhadap cemilan keripik pisang. Foodie Banana Chips membuat inovasi baru dari keripik pisang yaitu dengan menambahkan varia rasa, yaitu coklat.

Pada era di mana kesadaran akan gaya hidup sehat semakin meningkat, makanan ringan yang sehat namun tetap memanjakan lidah menjadi pilihan utama konsumen. Salah satu tren terkini dalam pasar makanan ringan adalah produk-produk yang menggabungkan cita rasa alami dengan inovasi rasa yang menarik. Salah satunya adalah banana chips dengan rasa coklat, tetapi juga menawarkan alternatif sehat untuk penggemar coklat tanpa perlu khawatir akan tambahan gula berlebihan.

Motto Bisnis " Foodie Banana Chips "  :

“Kemauan harus dilandasai dengan tekad yang bulat dan harus berani dalam mengambil peluang yang ada.”

Visi & Misi Usaha “Foodie Banana Chips”

Visi :  Memperkenalkan produk makanan Indonesia “Foodie Banana Chips” yang mampu menjadi makanan yang berkualitas, menarik                 dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan cepat saji atau cemilan.

Misi :

  • Memproduksi produk yang berkualitas, sehat dan bergizi.
  • Melayani konsumen dengan sepenuh hati dengan mengutamakan kenyamanan.
  • Menjadikan Mencari keuntungan dari modal kecil.
  • Menciptakan usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia
  • Menciptakan lapangan pekerjaan.

A. Aspek Produk:

Foodie Banana Chips merupakan usaha home industry yang berlokasi di daerah Tangerang Selatan. Penjualan produk Foodie Banana Chips mengunakan pemasaran dan promosi media online dan offline dan brosur guna menarik pelanggan agar mencoba produk ini. Keunikan dan keunggulan usaha ini yaitu menggunakan pisang dan bubuk coklat pilihan untuk menghasilkan rasa yang lezat, memiliki cita rasa yang khas, harga yang ditawarkan sangat terjangkau dan kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.

Filosofi Logo Foodie Banana Chips :

Logo pisang: Simbol kesegaran, kelezatan alami, dan kesehatan yang terkandung dalam buah pisang. Menggambarkan energi positif dan nutrisi yang baik secara visual.

Foto keripik pisang dalam mangkok dengan coklat batang: Melambangkan kombinasi unik antara rasa manis pisang yang alami dan kelezatan cokelat yang kaya. Menyampaikan ide tentang kelezatan yang memuaskan dan kemungkinan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan menggugah selera.

 

B. Analisis Usaha

Analisa usaha yang digunakan oleh Foodie Banana Chips adalah analisa SWOT

●             Streght (Kekuatan produk)

               1. Rasa yang berbeda dengan keripik pisang yang lainnya

               2.  Harganya sangat terjangkau

               3. Bahan baku mudah di dapatkan

●             Weakness (Kelemahan produk)

                1. Pengolahan dengan cara yang masih terbilang tradisional

                2. Harga bahan baku yang tidak stabil

                3. Bahan baku tidak dapat bertahan lama

                4. Jumlah SDM terbatas

●             Opportunity (Kesempatan/peluang produk)

               1. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif terhadap makanan ringan sehingga mempercepat penjualan

               2. Permintaan masyarakat akan makanan ringan atau cemilan yang sehat

               3. Semua kalangan masyarakat dapat menikmati produk ini

●             Threat (Ancaman produk)

                1. Produk yang dapat ditiru dengan mudah

                2. Munculnya pesaing yang terus meningkat

               3. Kenaikan harga bahan baku secara tiba-tiba

C.  Analisis Produksi

      Berikut beberapa analisi Produksi yang dilakukan oleh Foodie Banana Chips  :

1.   Proses Produksi

      Proses produksi keripik pisang coklat yang dilakukan oleh Foodie Banana Chips rasa Coklat, yaitu:

•             Siapakan alat-alat dan bahan-bahan untuk membuat keripik pisang coklat yaitu pisang, gula halus, bubuk coklat, air kapur                        sirih, minyak goreng.

•             Kupas pisang terlebih dahulu lalu diiris tipis-tipis dan masukan kedalam larutan air kapur sirih lalu diamkan sejenak

•             Angkat irisan pisang dari larutan tersebut lalu tiriskan

•             Panaskan minyak goreng

•             Masukkan irisan pisang ke dalam minyak yang sudah panas

•             Goreng hingga pisangnya berubah menjadi kuning kecoklatan lalu tiriskan beberapa menit.

•             Apabila pisang sudah di goreng semua, maka langkah selanjutnya membuat lapisan coklat.

•             Siapkan wadah yang ada penutupnya sehingga memudahkan proses pemberian lapisan coklat

•             Campurkan bubuk coklat dengan gula halus

•             Masukkan irisan pisang yang telah ditiriskan dan bubuk coklat yang telah di campur gula halus kedalam wadah tersebut

•             Kocok hingga irisan pisang dan bubuk coklat tercampur merata

•             Keripik pisang pun siap di kemas

D. Analisis Pasar

Analisis pasar yang dilakukan oleh Foodie Banana Chips, yaitu:

a.   Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar artinya membagi pasarmenjaadi beberapakelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula (Purwana & Hidayat & Hidayat, 2016). Segmentasi berdasarkan demografis, yaitu laki-laki dan perempuan, semua umur (kecuali balita). Segmentasi berdasarkan geografis, yaitu masyarakat di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan.

b. Sasaran Pasar

Pasar sasaran yaitu menentukan beberapa segmen yang layak karena dianggap paling potensial. Secara umum pengertian menetapkan pasar sasaran adalah mengevaluasi kearifan setiap segmen, kemudian memilik salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani (Purwana & Hidayat, 2016). Usaha Foodie Banana Chips ini menargetkan laki-laki dan perempuan dari anak-anak hingga orang dewasa.

c. Positioning

Posisi produk adalah bagaimana suatu produk yang didefinisikan oleh konsumen atas dasar atribut-atributnya.Tujuan penetapan posisi pasar adalah untuk membangun dan mengomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan ke dalam benak konsumen (Purwana & Hidayat, 2016). Foodie Banana Chips berinovasi dengan memiliki cita rasa yang lezat yang berasal dari coklat bubuk pilihan yang berbeda dengan pesaing lain.

2. Strategi Pemasaran

Pemasaran yang digunakan oleh Foodie  Banana Chips diantaranya:

a. Periklanan

Bentuk promosi yang dilakukan oleh Foodie Banana Chips yaitu dengan cara membagikan brosur ke masyarakat, dan juga mengunakan media sosial seperti Tiktok dan Instagram sebagai media promosi.

b. Hubungan Masyarakat

Bentuk promosi yang digunakan Foodie Banana Chips adalah dengan lebih mengutamakan pelayanan agar konsumen merasa puas atas pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang diberikan tersebut berupa mengunakan bahasa yang sopan dan ramah terhadap konsumen di media offline maupun online (Ttiktok dan Instagram). Dengan memberikan pelayanan yang ramah terhadap konsumen diharapkan dapat membina hubungan yang baik sehingga konsumen merasa nyaman dalam berbelanja.

c. Penjualan Personal

Penjualan personal yang digunakan sebagai media promosi oleh Foodie Banana Chips yaitu melalui promosi secara langsung dengan memberikan sample kepada keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar rumah.

d. Promosi Penjualan

Bentuk promosi penjualan yang digunakan oleh usaha Foodie Banana Chips yaitu dengan memberikan promo berupa buy 4 get 1 free guna menarik konsumen pada minggu pertama saat pembukaan awal usaha.

 

Kesimpulan

Menurut data yang ada, usaha bisnis keripik pisang memiliki potensi yang baik di pasaran karena banyaknya minat konsumen terhadap camilan sehat dan rendah kalori. Namun, untuk sukses dalam bisnis ini, diperlukan strategi pemasaran yang efektif, kualitas produk yang konsisten, serta inovasi dalam varian rasa dan kemasan. Selain itu, menjaga kualitas bahan baku dan proses produksi juga menjadi kunci utama dalam memenangkan persaingan di industri makanan ringan. Kesimpulannya, dengan strategi yang tepat dan konsistensi dalam menjaga kualitas produk, usaha bisnis keripik pisang memiliki potensi meraih kesuksesan di pasar.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun