Pada tahun 2001 Tony Gunawan hijrah ke Amerika Serikat. Di negara Paman Sam itu Tony berpasangan dengan Howard Bach yang juga berkewarganegaraan Amerika Serikat yang imigran dari Vietnam.
Tony Gunawan menunjukkan jika dirinya adalah seorang pebulutangkis hebat yang mudah beradaptasi dengan siapa pun yang menjadi pasangannya.
Berpasangan dengan Howard Bach, Tony lantas keluar sebagai juara pada Kejuaraan Dunia yang digelar Anaheim, Amerika Serikat. Di final, Tony/Bach yang mewakili Amerika Serikat mengalahkan ganda Indonesia, Candra Wijaya yang pada saat itu berpasangan dengan Sigit Budiarto.
Unik, karena Tony dan Candra yang sebelumnya meraih medali emas di Olimpiade Sydney, kini saling bertemu, namun dengan pasangan yang berbeda.
Jika Tony berpasangan dengan Howard Bach, maka Candra berpasangan dengan Sigit Budiarto.
Bukti lain jika Tony Gunawan mudah beradaptasi dengan pasangan manapun adalah ketika bertandem dengan Halim Haryanto, maka ganda putra Tony/Halim berhasil menjuarai gelar juara dunia dan All England.
Perjalanan Tony/Candra hingga ke final dan menjadi juara di Sidney dapat dikatakan tidaklah menemui hambatan yang berarti.
Setelah lolos ke babak kedua karena mendapatkan bye, selanjutnya Tony/Candra bertemu dengan Michael Sogard/Jim Laugsen dari Denmark. Tony/Candra menang dua set 15-9 dan 15-7.
Di perempatfinal, Tony/Candra bertemu dengan Nathan Robertson/Simon Archer dari Inggris. Tony/Candra menang 15-13 dan 15-11.
Setelah melewati rintangan ganda Korea Selatan Kim Dong-moon/Ha Tae-kwon di semifinal, Tony/Candra masuk ke partai puncak.
Di set ketiga berhadapan dengan Lee Dong-soo/Yoo Yeon-seong, Tony lebih siap. Di final.