Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kendati Satu Pulau, Papua dan Papua Nugini Berbeda dalam Beberapa Hal, Kenapa?

22 April 2021   11:06 Diperbarui: 22 April 2021   11:43 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia pun pernah dianggap bertindak kontoversial dimana Irian Barat dimasukkan menjadi NKRI. Dalam hal itu Indonesia melakukan perundingan dan konfrontasi dengan Belanda.

Paska menjadi NKRI, sebagai bagian wilayah Indonesia maka Irian Barat pun termasuk wajib mematuhi salah satu butir dari pasal UUD 1945 yang mengatakan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara. 

Alhasil bahasa resmi Irian Barat adalah Bahasa Indonesia. Kendati demikian, ada beberapa di antara mereka yang menggunakan Bahasa Melayu Papua.

Sedangkan bahasa lokal Irian Barat keberadaannya hanya terbatas di daerah perbatasan dengan Papua Nugini.

Sedangkan Papua Nugini yang memiliki lebih dari 850 bahasa lokal, bahasa resmi mereka adalah Bahasa Inggris, Bahasa Kreol dan Bahasa Hiri Motu.

Irian Barat dan Papua Nugini menjadi bagian masing-masing dan terpisahkan disebabkan karena sejarah masing-masing yang berbeda. Dan secara linguistik, tidak terjadi banyak asimilasi antara kedua wilayah bertetangga itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun