Indonesia pun pernah dianggap bertindak kontoversial dimana Irian Barat dimasukkan menjadi NKRI. Dalam hal itu Indonesia melakukan perundingan dan konfrontasi dengan Belanda.
Paska menjadi NKRI, sebagai bagian wilayah Indonesia maka Irian Barat pun termasuk wajib mematuhi salah satu butir dari pasal UUD 1945 yang mengatakan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara.Â
Alhasil bahasa resmi Irian Barat adalah Bahasa Indonesia. Kendati demikian, ada beberapa di antara mereka yang menggunakan Bahasa Melayu Papua.
Sedangkan bahasa lokal Irian Barat keberadaannya hanya terbatas di daerah perbatasan dengan Papua Nugini.
Sedangkan Papua Nugini yang memiliki lebih dari 850 bahasa lokal, bahasa resmi mereka adalah Bahasa Inggris, Bahasa Kreol dan Bahasa Hiri Motu.
Irian Barat dan Papua Nugini menjadi bagian masing-masing dan terpisahkan disebabkan karena sejarah masing-masing yang berbeda. Dan secara linguistik, tidak terjadi banyak asimilasi antara kedua wilayah bertetangga itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H