Di Indonesia ini ada 3 pulau yang letak di dalamnya berbatasan darat dengan negara lain.
Yang pertama adalah Pulau Kalimantan, yang berbatasan dengan Malaysia. Yang kedua adalah Pulau Timor, yang berbatasan antara propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Timor Leste. Dan yang ketiga adalah Pulau Papua, yang berbatasan propinsi Papua dengan Papua Nugini.
Jika Timor Leste pernah "diutak-atik" Indonesia dan diklaim sebagai propinsi nya yang ke 27, akan tetapi kenapa Papua Nugini tidak "diutak-atik" oleh Indonesia?
Alasannya mengapa Papua Nugini tidak disentuh Indonesia adalah antara lain karena dulunya Irian Barat (nama dulu Papua) dan Irian Timur (nama dulu Papua Nugini) ini beda "kepemilikan".
Belanda yang pada saat itu menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara, di pulau paling ujung Swarna Dwipa ini, Belanda justru hanya menguasai Irian Barat, tidak dengan Papua Nugini.
Sedangkan Papua Nugini terakhir kali dijajah adalah oleh Australia. Negeri Kangguru itu lantas memberikan kemerdekaan kepada Papua Nugini pada tahun 1975.Â
Selain Australia, Papua Nugini sebelumnya juga pernah dijajah oleh Inggris dan Jerman.
Paska Perang Dunia ke II, maka muncul apa yang disebut dengan perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika. Pada saat itu dunia terbagi tiga secara politis, yaitu antara yang pro Uni Soviet, yang pro Amerika, dan yang non blok.
Indonesia sendiri paska merdeka menganut sistem non blok bahkan menjadi pemain utama gerakan non-blok ini.
Kedua kelompok berkiblat, baik yang pro Uni Soviet maupun yang pro Amerika, sama-sama memiliki pandangan yaitu antara lain membela negara-negara di dunia yang terjajah.
Sejatinya, inilah salah satu alasan mengapa Irian Barat lantas menjadi bagian dari Indonesia. Kedua kubu tersebut (pro Soviet dan pro Amerika) beranggapan bahwa seluruh wilayah yang dijajah Belanda di Nusantara layak disatukan sebagai bagian dari NKRI.