Bahasa kata dibarengi dengan gerak tubuh yang tepat akan sangat memperkaya kosakata si anak. Misalnya "Adi mau makan ya?" Sembari menunjukkan gerakan tubuh menyuapkan makanan ke mulut si kecil.
Disarankan orang yang mengajak bicara si anak agar menggunakan intonasi suara yang variatif. Karena si buah hati menangkap makna dari intonasi bicara. Jika si bayi masih kecil sekali pakailah suara high pitch dengan ritme suara yang lebih lambat.
Mulailah komunikasi yang baik dengan artikulasi yang benar, terutama bagi mereka yang biasa menggunakan Bahasa Bayi ini sebelumnya. Dengan menyadari dampak buruk Bahasa Bayi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H