Di negara Amerika Latin itu bahkan ditambahkan lagi satu agama, yaitu Agama Maradona. Bahkan para penganutnya yang berjumlah lebih dari 300.000 orang yang berasal dari 130 negara ini mempunyai tempat ibadah sendiri, yaitu Iglesia Maradoniana, atau The Church of Maradona dalam Bahasa Inggris, Gereja Maradona dalam Bahasa Indonesia.
Jika 25 Desember adalah Hari Natal bagi agama Kristen, maka tanggal 30 Oktober adalah "Hari Natal" nya The Church of Maradona, diambil dari tanggal kelahiran Maradona, yaitu 30 Oktober (1960).
Gereja Maradona ini didirikan pada tahun 1998 di Rosario, kota asal Maradona, oleh tiga orang penggemarnya, yaitu Hernan Amez, Alejandro Veron, dan Hector Campomar.
"Agama kami adalah sepakbola, setiap agama itu memiliki Tuhan," kata Alejandro Veron pada 2008 kepada The Guardian.
Sungguh luar biasa, El Pibe d'Oro.
Jika Anda bertanya gol apakah yang paling diingat sepanjang masa?
Ya, betul jawaban Anda. Gol yang paling diingat sepanjang masa adalah Gol Tangan Tuhan Diego Armando Maradona.
Gol ini bahkan dijuluki oleh FIFA sebagai Goal of the Century (Gol Terbaik Abad Ini), pada tahun 2002.
Pada saat itu, secara kebetulan dua musuh yang saling bermusuhan secara politis bertemu di perempatfinal Piala Dunia Mexico 1986, yaitu Argentina dan Inggris.Â
Tim Tango, julukan bagi Argentina, dan The Three Lions, julukan bagi Inggris, bertemu di Stadion Azteca. Pada saat itu tensi politik antara Argentina dan Inggris sedang panas-panasnya. Ini dikarenakan Argentina baru saja kalah dalam peperangan dengan Inggris dalam perebutan Kepulauan Malvinas, atau disebut juga dengan Kepulauan Falklands.
Laga hingga 50 menit pertama kedudukan masih imbang 1-1 dalam kondisi sengit saling serang antara Tim Tango dengan The Three Lions.