Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Presiden Minta Liburan Panjang Akhir Tahun Dikurangi, Ingat Selalu "Pesan Ibu"

25 November 2020   10:05 Diperbarui: 25 November 2020   10:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun demikian, Wakil Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), Maulana Yusran, malah menyayangkan adanya pengurangan long weekend akhir tahun tersebut.

Alasan Yusran itu karena tentu masyarakat kecewa setelah sebelumnya ada harapan libur panjang pindah ke akhir tahun setelah sembilan bulan terpenjara oleh pandemi.

Menurut Yusran, sebaiknya pemerintah memperketat fungsi pengawasan dan menegakkan sanksi kepada masyarakat saat bertamasya.

Pada 9-16 Nopember 2020 Situs PegiPegi mengadakan survei kepada 1490 responden.

Survei itu menjaring pendapat responden, antara lain dengan pertanyaan apakah mereka sudah memiliki rencana untuk bepergian di akhir tahun. Kendaraan apa yang akan digunakan (kendaraan pribadi/pesawat).

Berkaitan dengan protokol kesehatan dalam mengeksekusi liburan itu mereka dipertanyakan apakah mereka merasa mampu dapat mematuhi aturan prokes. Percaya lokasi yang dikunjungi sudah menerapkan prokes?

Ataukah mereka merasa sehat untuk mengeksekusi liburan langka ini? 

Disebut langka, karena inilah kesempatan untuk "membalas dendam" setelah liburan panjang Lebaran 1 Syawal 1441 Hijriyah yang lalu ditiadakan. Dan inilah momen langka karena secara bareng-bareng umat Kristiani yang merayakan Natal pada 25 Desember, juga long weekend. Ada Tahun Baru juga, 1 Januari 2021.

Sangat menarik survei yang dihelat oleh PegiPegi tadi. Anda sendiri bagaimana, sudah ada rencana apa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun