Dilansir dari klikbabel.com, seorang warga Sukabumi bernama Ace (35) menemukan sesuatu benda yang unik ketika dia tengah membersihkan kebun miliknya.
Kepada sukabumiupdate.com, September lalu, Ace menceritakan pertama kali dia menemukan batu unik itu sembilan bulan yang lalu.
Menurut warga Kampung Padaarang, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu, batu yang diketemukan nya unik, tidak seperti batu pada biasanya.
Berat batu unik itu juga berlainan dengan batu pada umumnya. Saat pertama kali muncul terlihat batu itu, dia lalu meneruskan penggalian tanahnya. Ace pun menemukan lagi puluhan batu lainnya dalam bentuk yang sama, yaitu batu yang ada parutan bergaris-garis.
"Setelah membersihkan kebun, terlihat mulai muncul sedikit batu. Penggalian saya teruskan dan ditemukan puluhan batu dalam bentuk yang sama tersebar dalam lingkup kurang lebih 2 hektar," kata Ace.
Setelah menceritakan penemuan itu kepada warga di sekitar tempatnya, ada beberapa tanggapan yang muncul tentang keberadaan batu unik tersebut. Ada yang mengatakan batu itu peninggalan prasejarah, ada juga yang mengatakan batu warisan kerajaan Pajajaran, reruntuhan kerajaan, dan sebagainya.
Untuk mencari tahu batu unik itu, Ace sempat memposting foto-foto batu unik itu di media sosial disertai keterangannya. "Jika mau diadakan penelitian, silakan saja," kata Ace.
Jalan masuk terakhir menuju lokasi batu unik itu hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Untuk mengakses ke sana, patokannya adalah Kantor Desa Sukadamai, Anda bisa melewati Jalan Raya Cicantayan.
Penemuan yang unik. Batu bergaris-garis itu nampaknya bukanlah batu alam yang memang bentuknya sedemikian. Besar kemungkinan batu tersebut dibentuk tangan-tangan manusia dengan menggunakan alat-alat seadanya pada jaman lampau.
Seperti yang dikatakan beberapa warga yang mengatakan batu ini semacam patilasan Kerajaan Pajajaran.
Dalam sejarahnya, Kerajaan Pajajaran memang berlokasi di daerah Sunda sekarang ini.
Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan Hindu yang berkisar antara tahun 1130 Masehi hingga 1579 Masehi. Ibukota Kerajaan Pajajaran ini diyakini ahli sejarah berada di kota dan kabupaten Bogor sekarang ini.
Sedangkan wilayah kekuasaannya adalah geografis Jawa Barat sekarang ini (termasuk Banten). Jadi dengan demikian, Kabupaten Sukabumi tempat lokasi diketemukannya batu bergaris itu juga adalah wilayahnya Kerajaan Pajajaran.
Sangat menarik, jika para ahli sejarah atau arkeologi mengadakan penelitian mengenai batu unik yang baru saja ditemukan Ace tadi.
Mengapa benda itu ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, apa fungsi batu itu?
Untuk memperkirakan batu itu dibuat di masa pemerintahan Kerajaan Pajajaran, para ahli sejarah setidaknya harus membandingkan nya dengan sejumlah penemuan lainnya yang diyakini sebagai peninggalan Kerajaan "Kian Santang" itu.
Peninggalan Kerajaan "Kian Santang" antara lain dapat ditemukan di wilayah Batutulis, Bogor, yaitu berupa Batu Tulis, batu yang mengukir telapak kaki Raja, juga puing-puing reruntuhan Pakuan Pajajaran.
Kabupaten Sukabumi ini berjarak kira-kira 180 kilometer ke arah selatan dari Jakarta. Jika Anda mencari destinasi wisata di sana, maka di sana akan ditemui Pantai Pelabuhan Ratu, pemandian air panas yang konon dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H