Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batu Bergaris Ditemukan di Sukabumi, Patilasan Kerajaan Pajajaran?

30 Oktober 2020   10:02 Diperbarui: 30 Oktober 2020   10:24 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilansir dari klikbabel.com, seorang warga Sukabumi bernama Ace (35) menemukan sesuatu benda yang unik ketika dia tengah membersihkan kebun miliknya.

Kepada sukabumiupdate.com, September lalu, Ace menceritakan pertama kali dia menemukan batu unik itu sembilan bulan yang lalu.

Menurut warga Kampung Padaarang, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu, batu yang diketemukan nya unik, tidak seperti batu pada biasanya.

Berat batu unik itu juga berlainan dengan batu pada umumnya. Saat pertama kali muncul terlihat batu itu, dia lalu meneruskan penggalian tanahnya. Ace pun menemukan lagi puluhan batu lainnya dalam bentuk yang sama, yaitu batu yang ada parutan bergaris-garis.

"Setelah membersihkan kebun, terlihat mulai muncul sedikit batu. Penggalian saya teruskan dan ditemukan puluhan batu dalam bentuk yang sama tersebar dalam lingkup kurang lebih 2 hektar," kata Ace.

Setelah menceritakan penemuan itu kepada warga di sekitar tempatnya, ada beberapa tanggapan yang muncul tentang keberadaan batu unik tersebut. Ada yang mengatakan batu itu peninggalan prasejarah, ada juga yang mengatakan batu warisan kerajaan Pajajaran, reruntuhan kerajaan, dan sebagainya.

Untuk mencari tahu batu unik itu, Ace sempat memposting foto-foto batu unik itu di media sosial disertai keterangannya. "Jika mau diadakan penelitian, silakan saja," kata Ace.

Jalan masuk terakhir menuju lokasi batu unik itu hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Untuk mengakses ke sana, patokannya adalah Kantor Desa Sukadamai, Anda bisa melewati Jalan Raya Cicantayan.

Penemuan yang unik. Batu bergaris-garis itu nampaknya bukanlah batu alam yang memang bentuknya sedemikian. Besar kemungkinan batu tersebut dibentuk tangan-tangan manusia dengan menggunakan alat-alat seadanya pada jaman lampau.

Seperti yang dikatakan beberapa warga yang mengatakan batu ini semacam patilasan Kerajaan Pajajaran.

Dalam sejarahnya, Kerajaan Pajajaran memang berlokasi di daerah Sunda sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun