Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Di Masa Pandemi, Ketika WFH, Apakah Anda Perlu Olahraga?

7 Oktober 2020   10:02 Diperbarui: 7 Oktober 2020   10:12 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berolahraga saat WFH (tirto.id)

Jika Anda bosan dengan segala anjuran dari dokter atau pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan ini harap dimaklumi itu adalah untuk kebaikan dan keselamatan kita semua. Ingatlah bukan Anda sendiri yang terkekang, orang lain tiada bedanya.

Sekarang muncul pertanyaan, jika Anda WFH terus, apakah dengan demikian Anda tidak perlu berolahraga?

Para pakar kesehatan sepakat olahraga atau bergerak sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan baik saat ketika sebelum maupun di masa pandemi seperti sekarang ini.

Tentunya di masa pandemi ini, bergerak atau pun mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi menjadi nilai plus. Misalnya mengonsumsi lebih banyak buah-buahan atau sayur-sayuran. Untuk menjaga imunitas tubuh Anda melawan virus Covid-19.

Untuk imunitas ini, istirahat yang cukup juga penting. Tidurlah minimal 7-8 jam per hari untuk orang dewasa dan 10 jam per hari untuk anak-anak.

Salah satu pakar yang disebutkan di atas datang dari Arie Sutopo, seorang pengajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.

Khususnya bagi mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun, Arie mengingatkan pentingnya berolahraga ketika Anda sedang "dikarantina" alias WFH.

Menurutnya kita harus bergerak, karena kalau diam saja, maka itu akan menurunkan daya imunitas tubuh kita. Sendi-sendi dan otot-otot harus digerakkan, jangan lupa. "Ngilu-ngilu akan dirasakan terutama bagi mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun," jelasnya.

Jika otot dan sendi itu tidak digerakkan maka dampaknya akan terasa ketika kita bangun tidur. Sehabis kerja, semalam tidur, paginya bangun, badan sakit-sakit, ngilu, atau bangun susah.

"Olahraga dengan atau tanpa beban, tetap harus dilakukan," kata Arie.

Lebih lanjut Arie menjelaskan jika karena tidak bergerak ini menyebabkan sendi nyeri, maka nyeri sendi nantinya akan berimbas kepada jantung dan pernapasan. Kondisi ini sangat berbahaya jika terkena virus Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun