Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perjalanan Karir Nurul Qomar, dari Pelawak ke Panggung Politik, Kini Hidup di Penjara

21 Agustus 2020   09:01 Diperbarui: 21 Agustus 2020   09:04 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nurul Qomar (regional.kompas.com)

"Hari ini saya nyantri, saya ingin membuat Tuhan tersenyum, saya terima keputusan ini dengan senang hati," komentar Qomar ketika dia mulai memasuki ruang jeruji besi, Rabu (19/2020).

Qomar mulai menghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Brebes sejak Rabu (19/8/2020) setelah kasasinya ditolak Mahkamah Agung. Dia datang di Lapas itu sekitar pukul 18.00 WIB dengan didampingi tim dari Kejari Brebes.

Ya, setelah vonis 2 tahun yang diputuskan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah tadi, Qomar mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, namun MA menolaknya.

Nyantri seperti yang dikatakan Qomar tadi dimaksudkan Qomar adalah dia akan melakukan segala kegiatannya di dalam rutan seperti di pesantren. Dari mulai mengaji, majelis taklim, musholla, membaca cuma di kamar, tidak boleh keluar.

Sebelum menjadi pelawak yang tergabung di grup Empat Sekawan dan Tomtam Grup (dengan Firman, Anwar, dan Kimung), Qomar ternyata juga bergelut di dunia pendidikan.

Kurun 1985-1987 Qomar menjadi Kepala Sekolah di TK dan SD Widuri, Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun