"Demi membantu pencegahan dan melindungi kesehatan staf lokal, klub, ofisial, pelatih, pemain, media, dan suporter maka semua kompetisi nasional di semua tingkatan ditunda," demikian bunyi pernyataan resmi CFA, Asosiasi Sepakbola Cina.
Beberapa bulan sebelum ditemukan kasus virus korona yang sekarang menghebohkan ini, pemerintah Cina memiliki ambisi untuk menjadikan Chinese Super League menjadi liga yang terbaik di Asia dan keenam di dunia.
Mimpi tersebut sempat disampaikan oleh CFA dan Presiden Xi Jinping yang merupakan penggemar berat sepakbola.
"Menjadi yang terbaik di Asia dan keenam di dunia," ujar Wakil Presiden CFA sekaligus Ketua Liga Chinese Super League, Li Yuyi.
Xinhua mencatat rata-rata penonton di negara Tirai Bambu itu adalah 24.000 orang. Jumlah tersebut menjadikan Chinese Super League menjadi yang keenam terbanyak memperoleh dukungan setelah Liga Liga Inggris, Liga Jerman, Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Mexico.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H