Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemilu, Perjudian Nasib Benjamin Netanyahu

19 September 2019   06:00 Diperbarui: 19 September 2019   06:08 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turki menyebut sebagai tindakan "rasis". Turki bersumpah akan nembela saudara-saudaranya di Palestina.

Arab Saudi menghimbau digelarnya sidang OKI, yang terdiri dari 57 negara, termasuk Indonesia.

Uni Eropa, akan mengganggu proses perdamaian. PBB menyebutkan, rencana Netanyahu tidak akan mempunyai dampak kepada hukum internasional.

Dengan demikian, dapat disimpulkan, kalau dunia internasional, khususnya negara-negara Arab, mengharapkan Netanyahu tidak terpilih lagi. Tapi, kalau pun bukan Netanyahu, proses perdamaian di Timur Tengah, antara Israel dan Palestina sulit dan bahkan tidak bisa terwujud abadi.

Mengaca, kepada sejarahnya, Israel dan Palestina sudah sering kontrak berdamai, tapi kerusuhan lagi-lagi terjadi. Semenjak jaman dahulu kala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun