Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Arswendo yang Dikenal, Sempat Kelam di Hidupnya

21 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 21 Juli 2019   08:22 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arswendo yang dikenal (indopolitika.com)

masih hafal dan diingat.

Yang kedua yang paling diingat, Arswendo adalah pemimpin redaksi majalah hai, juga sering menulis di harian KOMPAS.

Arswendo Atmowiloto kini sudah menghadap Tuhan dalam usianya yang hampir 71 tahun. Ia dilahirkan di Solo, 26 Nopember 1948.

Banyak orang yang mengenang sosok beliau, banyak yang melayat. Dari gubernur Anies Baswedan hingga teman-teman sesama seniman.

Selain Keluarga Cemara yang lantas diangkat ke layar lebar, ia juga menulis kisah film-film yang ditayangkan di layar lebar, seperti Imung (1997), Jalan Makin Membara (1996-1997), 1 kakak 7 ponakan (1996), Deru Debu (1994-1996), dan Ali Topan Anak Jalanan (1997-1998).

Dari puluhan karya yang dihasilkan, beberapa di antaranya Arswendo memakai nama samaran B.M.D. Harahap dan Said Saat.

Pada 1972, Arswendo memimpin Bengkel Sastra Pusat Kesenian Jawa Tengah, di kota kelahirannya.

Dari sering menulis, ia mulai berkarier sebagai seorang wartawan.

Majalah yang sempat dipimpinnya antara lain majalah Senang, tabloid Monitor, dan hai.

Arswendo terpilih menjadi salah satu penulis yang mengikuti International Writing Program di IOWA University, AS. Cuma sedikit penulis Indonesia yang terpilih mengikuti kelas penulisan tersebut.

Perjalanan karier Arswendo pernah kelam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun